Sekarang ini semua serba online, mulai dari belanja hingga belajar, bahkan kuliah. Kuliah online kini populer di kalangan karyawan.
Cara belajar ini menjadi pilihan yang pas untuk karyawan yang ingin menambah pengetahuan dan membutuhkan waktu belajar yang fleksibel di tengah kesibukan dalam bekerja.
Selain itu, kuliah online memungkinkan karyawan mendapatkan pendidikan di manapun dan kapanpun, tanpa terkendala oleh jarak dan waktu.
Jika Anda telah memutuskan untuk mendaftar kuliah online, Anda perlu selektif dalam memilih jurusan atau program studi. Salah memilih, Anda malah bosan dan berhenti di tengah jalan sehingga rugi waktu dan biaya.
Untuk itu, 10 tips berikut akan membantu Anda memilih kuliah online yang tepat.
1. Pertimbangkan Latar Belakang Pendidikan Anda Sebelumnya
Latar belakang pendidikan Anda sebelumnya bisa menjadi pertimbangan pertama untuk memilih program kuliah online yang tepat.
Tentu Anda tidak ingin belajar dari nol mengingat waktu yang Anda miliki begitu singkat karena jadwal kerja yang padat.
Memilih jurusan atau program studi yang sejalan dengan latar belakang pendidikan sebelumnya membantu Anda memahami materi kuliah lebih mudah.
Namun, hal ini bukanlah satu-satunya penentu program yang akan Anda ambil nanti. Bisa jadi, Anda memilih program yang tidak ada hubungannya dengan jurusan Anda sebelumnya, entah di tingkat SMA/SMK maupun Strata-1.
Pastikan Anda memiliki alasan yang kuat (terutama untuk karier dan masa depan Anda) sebagai pertimbangan dalam memilih program studi yang lain.
2. Pahami Diri dan Passion Anda
Bisa jadi saat ini Anda masih kebingungan memilih jurusan kuliah online yang tepat. Jangan khawatir, Anda bisa melakukan tips berikut yaitu memahami apa yang Anda inginkan dengan baik dan mengenali passion Anda.
Walaupun Anda memutuskan kuliah untuk meningkatkan karier atau promosi jabatan, sebaiknya tetap mengindahkan minat Anda.
Karena minat atau passion Anda bisa menjadi motivasi yang kuat saat menemui kesulitan dan hampir putus asa.
Mengerti apa yang Anda inginkan seringkali malah menjadi pekerjaan yang berat. Bertanyalah kepada rekan kerja (hindari rekan kerja penjilat) yang dekat dengan Anda.
Selain itu, bertanya tentang kekurangan dan kelebihan Anda kepada keluarga terdekat dapat membantu Anda lebih percaya diri dan memahami diri dengan lebih baik.
3. Tentukan Tujuan yang Jelas
Dalam proses memilih kuliah online yang tepat, Anda harus bertanya kepada diri, “Apa tujuan Anda mengambil kuliah online?”
Apakah Anda ingin mendapatkan gelar (misalnya sarjana, master, doktor, dan lain sebagainya), ingin mendapatkan promosi jabatan, ataukah hendak meningkatkan keahlian atau keterampilan di bidang tertentu agar bisa bersaing secara elegan di tempat kerja?
Menentukan tujuan yang jelas memberi titik terang tentang program kuliah online yang hendak Anda pilih. Setelah mengetahui tujuan dengan jelas, Anda dapat menentukan program studi yang tepat, merencanakan target dan masa studi yang cepat.
Selain minat dan passion, tujuan juga bisa menjadi motivasi untuk menyelesaikan studi dengan cepat. Jadi, apa tujuan Anda kuliah online?
4. Kenali Berbagai Pilihan Perguruan Tinggi
Saat ini ada banyak universitas dan institusi dalam dan luar negeri yang menyediakan kuliah online. Sebelum menentukan pilihan, sebaiknya Anda mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang universitas-universitas tersebut.
Misalnya, mengecek akreditasi dari universitas pilihan Anda, memahami program yang tersedia, memilah keunggulan dan kelemahan dari masing-masing program dan membaca testimoni dari alumni yang pernah kuliah online di suatu universitas.
Sejak penerapan sistem kuliah online diresmikan oleh pemerintah pada tahun 2014, selain Universitas Terbuka (UT), kini sudah ada 5 perguruan tinggi yang menyediakan kuliah online
- Universitas Indonesia (UI)
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Binus University.
Selain itu, beberapa universitas luar negeri juga menyediakan kuliah online. Bahkan ada yang tidak memungut biaya kuliah alias gratis seperti yang terdapat di Edx dan Coursera.
5. Cek Biaya Kuliah Online
Hal yang harusnya tak kalah luput dari perhatian Anda adalah biaya kuliah online. Satu program studi di sebuah universitas biasanya memerlukan biaya kuliah yang berbeda dengan program studi lain.
Misalnya, program studi Business Management di Binus University Online Learning memerlukan total biaya kuliah sebesar Rp 55.800.000.
Sementara itu, untuk program studi Sistem Informasi, Anda harus menyiapkan total biaya sebesar Rp 62.900.000.
Anda juga dapat melakukan perbandingan biaya program studi di satu universitas dengan universitas lainnya. Dengan begitu Anda dapat memilih program kuliah online sesuai budget yang tidak akan menguras habis tabungan Anda.
Dalam melakukan pengecekan biaya kuliah, ketelitian sangat dibutuhkan. Jangan hanya memilih karena biayanya murah dan ternyata Anda harus mengeluarkan uang yang lebih untuk biaya-biaya lain.
Seperti buku, materi tambahan, biaya ujian, dan lain-lain. Pastikan total biaya kuliah online termasuk biaya-biaya tersebut.
Satu lagi, ada baiknya Anda mencari informasi apakah universitas akan mengembalikan sebagian biaya kuliah jika Anda tidak menyelesaikan kuliah.
Bisa jadi di tengah jalan Anda tidak cocok dengan program kuliah tersebut atau harus berhenti karena sesuatu hal.
6. Siapkan Persyaratan Kuliah Online
Sama halnya dengan mendaftar kuliah offline, Anda perlu mempelajari dan memenuhi persyaratan untuk mendaftar sebuah program kuliah online.
Umumnya, hal-hal yang harus Anda persiapkan sebelum melakukan pendaftaran adalah:
- mengisi formulir pendaftaran
- pasfoto terbaru (ukuran dan jumlah ditentukan masing-masing universitas)
- fotokopi kartu identitas
- fotokopi akte kelahiran
- CV
- fotokopi ijazah
- traskrip nilai atau SKHUN
Biasanya karyawan yang sibuk bekerja akan kesulitan mengumpulkan semua persyaratan tersebut. Atur waktu kerja Anda dan jangan pernah menunda pekerjaan.
Jika Anda memiliki waktu sekarang untuk membuat CV atau mengumpulkan persyaratan lain, lakukanlah segera. Semakin Anda menunda, semakin Anda menumpuk pekerjaan.
Selain itu, pastikan Anda memenuhi persyaratan untuk program kuliah dengan jenjang yang sesuai, apakah Anda ingin mengambil jenjang Diploma, Strata-1, Strata-2, atau Strata-3.
7. Pastikan Anda Memiliki Perlengkapan dan Fasilitas Belajar
Tidak seperti kuliah tatap muka konvensional, kuliah online memanfatkan teknologi dalam sistem perkuliahannya. Dengan kata lain, kuliah online sangat bergantung pada teknologi, sehingga Anda juga harus melek teknologi.
Setelah Anda memilih sebuah program studi, pastikan Anda memiliki perangkat yang dibutuhkan untuk bisa mengikuti perkuliahan.
Anda dapat mengecek di situs universitas atau mengajukan pertanyaan kepada admin perlengkapan apa yang perlu Anda butuhkan.
Misalnya word processing, spreadsheet, PowerPoint, graphics, image-manipulation, atau software lainnya.
Jika ada software khusus yang digunakan seperti Blackboard, WebTV, Angel, atau Sakai, sebaiknya Anda mempelajari program tersebut terlebih dahulu.
Selain itu, pastikan komputer yang Anda gunakan untuk kuliah online dapat menjalankan program-program tersebut dengan lancar.
8. Ketahui Penyampaian Materi Kuliah
Anda perlu ketahui bahwa tidak semua pertemuan dalam kuliah online dilakukan secara online.
Materi kuliah memang akan disampaikan secara teleconference di mana semua murid bertemu dengan guru secara online namun di tempat masing-masing atau dengan memberikan materi kuliah berupa rekaman audio.
Akan tetapi, dalam setiap program kuliah online biasanya ada suatu program (di awal pertemuan atau saat ujian akhir) yang mengharuskan mahasiswa datang ke pertemuan kelas (class meeting).
Hal ini tentu tidak akan menjadi sebuah masalah jika Anda tinggal di kota yang sama tempat pertemuan kelas diselenggarakan. Akan sulit untuk dipenuhi apabila Anda berada di pulau yang berbeda bahkan negara yang berbeda.
Untuk itu, tanyakanlah apakah ada pertemuan fisik yang diwajibkan dan memungkinkan dilakukan via chatting melalui internet.
9. Pelajari Silabus dan Jadwal Kuliah
Saat Anda sedang mencari informasi program kuliah online yang tepat, silabus dan jadwal kuliah menjadi hal yang tidak boleh Anda lewatkan.
Di dalam silabus terdapat jadwal, tujuan program, materi kuliah secara umum, tuntutan program yang berisi tugas, proyek, dan kegiatan-kegiatan lain terkait program yang diambil.
Catatlah jadwal kuliah Anda dengan waktu yang benar dan pahami tugas-tugas yang harus Anda selesaikan nanti.
Sebelum Anda benar-benar terjun di kuliah online, ada baiknya Anda memahami bahwa kuliah online itu sebenarnya jauh dari kata santai. Malah, Anda harus lebih berdisiplin agar lebih cepat lulus karena Anda sendirilah yang merupakan penentu kelulusan Anda.
Perhatikan jadwal kuliah online dan rutinitas Anda sehari-hari. Apakah jadwal kuliah online tersebut akan terbentur dengan kegiatan harian Anda? Jika Anda memiliki perencanaan yang matang, tentu hal ini tidak menjadi persoalan.
10. Dapatan Informasi tentang Pengajar
Saya pikir tentu Anda tidak akan sembarangan memilih program kuliah online. Ada banyak kriteria yang menjadi pertimbangan memilih satu program. Jangan lupa bahwa informasi tentang dosen yang mengajar Anda juga bisa menjadi suatu pertimbangan.
Mengajar kelas konvensional dan kelas online itu berbeda. Cari tahu apakah dosen pengajar Anda memiliki pengalaman dalam menyampaikan materi kuliah secara online.
Beberapa mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan online menyarankan sebaiknya memilih dosen yang sudah pernah menyampaikan kuliah onlinekarena mengajar online juga membutuhkan tips dan trik khusus.
Apa jadinya jika dosen pengajar Anda ternyata gaptek dan tidak bisa mengoperasikam program komputer yang telah tersedia untuk menyampaikan materi perkuliahannya? Tentu hal ini akan merugikan Anda.
Penutup
Memilih kuliah online yang tepat tidak seperti memilih baju untuk dibeli dalam beberapa menit. Anda perlu waktu lebih banyak untuk mencari informasi tentang kuliah online dan kunjungi situs perguruan tinggi terpercaya.
Persiapkan biaya kuliah, niat yang besar, tujuan yang jelas, dan atur waktu agar nantinya kuliah dan kerja tidak menjadi beban.
Jika ini adalah pengalaman pertama Anda, tidak ada salahnya Anda bertanya kepada rekan kerja atau belajar dari orang yang sudah pernah mengikuti perkuliahan secara online.