Karyawan malas merupakan benalu bagi perusahaan. Di satu sisi, perilaku mereka jelek seperti datang terlambat, datang ke kantor lalu baca koran, atau pura-pura sibuk tanpa ada hasil.
Namun, di sisi lain, penilaian kinerja mereka bagus karena atasannya tidak peduli atau sistem penilain kerja di perusahaan tersebut tidak efektif.
Apakah Anda bekerja di lingkungan kerja seperti itu sekarang? Apakah Anda ingin keluar dari lingkungan tersebut dengan cara menjadi rajin?
Jika ya, yang perlu Anda lakukan adalah lima cara berikut.
1. Meninjau sasaran besar Anda
Tinjaulah sasaran besar Anda bekerja di perusahaan sekarang. Sasaran ini bisa berupa ingin menjadi kepala cabang, penyelia (supervisor), atau manajer, tergantung pada posisi Anda sekarang.
Saat meninjau, tanya pada diri sendiri apakah Anda layak untuk posisi yang Anda inginkan bila Anda sekarang malas. Jujurlah dalam menjawab pertanyaan tersebut.
2. Menjunjung tinggi etika bekerja
Untuk menjadi rajin, Anda harus menjunjung tinggi etika bekerja. Ingat, Anda digaji untuk berkerja, bukan untuk malas-malasan.
Sekiranya Anda bekerja di perusahaan negara, Anda harus malu kepada rakyat yang membayar pajak karena salah satu sumber gaji Anda berasal dari pajak tersebut.
Dengan beretika, Anda tidak punya alasan untuk malas atau bolos bekerja.
3. Mencoba teknik 5 menit
Berapa pun beratnya pekerjaan Anda, coba teknik 5 menit untuk mulai mengerjakannya.
Sebagai contoh, tugas Anda adalah membuat laporan keluar masuk barang bulanan. Mulailah mengerjakan laporan itu dalam lima menit. Setelah lima menit, Anda bisa rehat sejenak.
Jika menerapkan teknik ini, Anda akan terpesona karena akan terus menyelesaikan laporan tersebut. Dengan demikian, malas hilang dan tugas tidak seberat yang dibayangkan.
4. Merinci pekerjaan besar Anda
Rinci pekerjaan besar Anda menjadi beberapa pekerjaan kecil, lalu selesaikan pekerjaan kecil itu terlebih dahulu.
Dengan mengerjakan pekerjaan kecil, Anda tidak akan stres membayangkan beratnya pekerjaan tersebut.
Anda pun bisa menjadi lebih produktif karena memaksimalkan waktu kerja Anda.
5. Melaksanakan kewajiban Anda terlebih dahulu
Bekerja di mana pun, Anda harus memiliki prinsip seorang karyawan baik, yaitu melaksanakan dulu kewajiban Anda yang umumnya tertuang dalam deskripsi pekerjaan (job description) Anda.
Setelah melaksanakannya, Anda boleh ngobrol dengan teman Anda, bukan?
Namun, daripada membuang-buang waktu seperti itu, Anda lebih baik menyelesaikan pekerjaan lain yang tenggat waktunya masih lama.
Dengan demikian, Anda tidak akan terbebani tenggat waktu. Tenaga Anda tidak terkuras karena misalnya begadang untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Penutup
Dengan menerapkan lima cara di atas, tanpa terasa Anda akan menjauhi teman-teman kerja yang malas.
Dan tentunya, kika menerapkannya secara konsisten, Anda akan memiliki kebiasaan rajin sehingga karir Anda cemerlang.