8 Cara Jitu Menghadapi Teman Kerja yang Menyebalkan

Ilustrasi teman kerja yang menyebalkan

Anda memiliki rekan kerja yang menyebalkan? Padahal, sepertiga hari Anda dihabiskan di ruang kerja bersama teman kerja tersebut. Tidak mungkin terus-menerus menghindar, pekerjaan yang dikerjakan bersama bisa-bisa gagal memenuhi tenggat waktu.

Solusi terbaiknya? Anda harus menghadapi orang-orang yang menyebalkan ini. Dibandingkan membencinya dan tidak lagi mengajaknya bicara yang berpengaruh besar pada hasil pekerjaan, sebaiknya Anda mengetahui 8 cara menghadapi teman kerja yang menyebalkan di bawah ini.

1. Menghadapi Si Tahu Segalanya

Satu teman kerja Anda ini memang lulusan dari sebuah universitas terbaik di negeri ini. Kariernya pun melesat dengan cepat, ia sudah berada di perusahaan dalam waktu yang lebih lama dari Anda.

Dalam setiap perdebatan, rekan kerja yang tahu segalanya tidak akan berhenti membuktikan seberapa benarnya ide atau pendapatnya di semua topik. Ia juga sangat kompetitif dalam segala hal. Jika Anda berhasil melakukan presentasi dengan baik, rekan kerja yang tahu segalanya ini bahkan dapat melakukannya 10 kali lebih baik dari Anda.

Cara menghadapinya? Siapkan fakta-fakta yang mendukung jika suatu saat Anda perlu berdebat dengannya. Jika Anda tahu Anda yang benar, dan orang lain pun tahu Anda benar, biarkan ia bertahan dengan pendapatnya, berikan anggukan dan senyuman saja. Terus berdebat sengit malah akan menyebabkan hubungan Anda makin parah dengan si tahu segalanya.

2. Menghadapi Si Penyerbu Kubikel

Memiliki satu misi setiap harinya, yaitu memerhatikan setiap detail dari kubikel tempat Anda bekerja, bahkan di bagian-bagian personal. Juga tentunya mengganggu Anda bekerja dengan mulai menceritakan berbagai hal.

Loading...

Saat Anda sedang sibuk-sibuknya bekerja, bagaikan petir di siang bolong, si penyerbu kubikel akan datang ke meja Anda dan mulai mengajak Anda berbicara.

Cara menghadapinya? Ingat-ingat hal berikut: pertahanan yang terbaik adalah penghinaan yang baik (the best defense is a good offense).  Jika Anda mulai mendengar langkahnya mendekati meja kerja Anda, buat suasana seperti tidak ingin diganggu. Letakkan tas, koper, jaket, atau tumpukan kertas di kursi tempat tamu duduk, sehingga si penyerang kubikel tidak dapat berlama-lama di daerah kerja Anda.

3. Menghadapi Si Penggertak

Si penggertak sangat mudah untuk menekan rekan kerjanya, baik secara fisik maupun dengan mempermalukan orang lain di depan publik. Di tempat kerja, si penggertak memang biasanya memiliki kuasa akan jabatan tertentu, dan menyalahgunakannya sebagai senjata untuk menggertak orang lain. Hal terburuk yang dapat terjadi pada Anda, si penggertak ini adalah bos Anda.

Cara menghadapinya? Balaslah dengan cara-cara yang elegan. Jangan pernah menunjukkan bahwa Anda takut, terganggu atau tersinggung dengan perlakukannya. Jangan terlibat dalam argumen-argumen dengannya. Justru si penggertak yang akan merasa terganggu jika Anda cuek terhadap gertakan dan gangguan darinya.

4. Menghadapi Si Tukang Gosip

Satu lagi tipe teman kerja yang menyebalkan di kantor, orang yang selalu tahu segala masalah orang lain dan menjadikannya sebagai misi untuk menyebarkannya ke semua orang di kantor.

Si tukang gosip akan selalu menunggu kesempatan seseorang jatuh ke dalam perangkapnya sehingga menceritakan masalah pribadi saat mengobrol. Walaupun tidak ingin, biasanya ketika mengobrol dengan si tukang gosip pun Anda akan mengetahui hal-hal yang sebenarnya tidak ingin Anda dengar.

Cara menghadapinya? Cara terbaik untuk menghindar dari si tukang gosip atau sebuah kelompok yang mulai bergosip adalah menghindarinya. Jika Anda merasa pembicaraan mulai lebih banyak ke arah gosip dibandingkan mengenai pekerjaan, tinggalkan rekan kerja tersebut sambil beralasan ada telepon penting masuk.

5. Menghadapi Si Pengeras Suara

Seseorang sangat mungkin menerima telepon pribadi dari pasangan saat di tempat kerja, namun, jika si pengeras suara yang mengalaminya, hal ini dapat membuat ia menjadi salah seorang teman kerja yang menyebakan.

Di tempat kerja, bahkan menguap saja dapat terdengar oleh semua orang di ruangan. Apalagi telepon pribadi yang seharusnya komunikasi antara dua orang kini menjadi konsumsi publik. Pekerjaan pun terhenti sesaat.

Cara mengatasinya? Si pengeras suara harus diberitahu secara langsung dengan cara yang baik. Bicaralah empat mata dengannya, katakan bahwa ia berbicara terlalu keras dan kerap mengganggu orang seruangan. Katakan dengan halus dan jangan sampai mempermalukannya di depan umum.

6. Menghadapi Si Teman Terbaik

Karena Anda adalah seorang yang sangat keren, menarik, dan populer, salah seorang rekan kerja memutuskan untuk menjadikan Anda sebagai teman terbaiknya! Betapa beruntungnya Anda.

Rekan kerja ini akan menjadi teman terbaik yang selalu menawarkan kopi pada Anda, mengirimkan email artikel yang lucu atau gambar lucu setiap saat (namun sama sekali tak berhubungan dengan pekerjaan), mengajak Anda makan siang bersamanya setiap hari (jangan berpikir Anda dapat makan siang semeja dengan rekan lain!), dan seperti telah memesan Anda untuk kehidupannya seorang.

Alih-alih menjadi teman terbaik, justru orang seperti ini terkadang berpotensi menjadi teman kantor yang menyebalkan.

Cara mengatasinya? Tolaklah permintaannya secara sopan, namun jangan memutus pertemanan juga, karena mungkin saja ia akan berbalik menjadi musuh nomor satu Anda. Berikan alasan-alasan pekerjaan jika permintaannya sebagai teman terbaik mulai aneh-aneh dan mengganggu kinerja Anda.

7. Menghadapi Si Anak Emas

Anak pemilik perusahaan yang baru saja menghabiskan masa studinya di waktu kritis dan sangat lama hari ini tiba di kantor Anda sebagai karyawan baru penerus perusahaan. Alih-alih mendapat perlakuan sebagai karyawan baru, si anak emas langsung ditempatkan di ruangan sendiri, entah apa yang dikerjakannya.

Dalam karir profesional Anda, tidak hanya anak pemilik perusahaan yang dapat menjadi teman kerja yang menyebalkan. Siapapun yang terhubung darah dengan jajaran pimpinan perusahaan biasanya langsung mendapatkan jabatan yang bahkan Anda sendiri belum mencapainya walau sudah bekerja bertahun-tahun.

Cara menghadapinya? Tetap bangun hubungan baik dengan orang seperti ini, toh bisa jadi esok hari ia yang akan menjadi bos Anda. Cari tahu kesukaannya dan hal yang menarik perhatiannya, seperti model mobil terbaru, pertandingan club sepak bola favoritnya, atau apapun yang disukainya. Setelahnya, bangun koneksi dengan meladeninya mengobrol mengenai hal tersebut.

8. Menghadapi Si Penebar Pesona

Berjalan dengan langkah bak model, dalam gerakan perlahan, seperti ada angin yang bertiup di rambutnya dan dikelilingi paparazzi yang siap memotret segala macam gayanya, si tebar pesona memang tidak pernah kehabisan gaya dari ujung rambut ke ujung kaki.

Cara menghadapinya? Mungkin penampilannya sesekali mengganggu Anda dan ingin membuat Anda tertawa, namun hindari menertawakannya, karena sesungguhnya si tebar pesona ini hanya diluarnya saja merasa percaya diri.

Sesungguhnya, di dalam dirinya penuh dengan rasa tidak aman karena takut tidak diterima orang lain. Selama tidak mengganggu pekerjaan, tidak perlu ambil tindakan untuk rekan kerja ini.

Itulah tadi 8 tipe teman kerja yang menyebalkan dan cara menghadapinya. Berkaca pula apakah Anda termasuk salah satu tipe teman menyebalkan dan berusahalah lebih baik terhadap teman kerja, karena toh Anda dan mereka ada di satu perusahaan yang memiliki tujuan sama.

Loading...

Artikel Terkait: