Dunia kerja tak lepas dari persaingan. Baik dengan sesama rekan kerja satu kantor, atau dengan kantor lain yang punya tipe pekerjaan yang sama. Sama-sama bersaing untuk mendapatkan klien yang prospektif.
Sebagai karyawan, Anda juga tak bisa menghindar ketika bersaing langsung dengan rekan kerja. Persaingan ini bahkan tak mustahil memunculkan rasa iri dari rekan kerja Anda. Rasa ini jelas bukan sebuah hal positif bagi pekerjaan Anda.
Ketika ada rekan kerja yang iri, dapat dipastikan suasana tempat kerja pun tidak kondusif. Bahkan bukan mustahil bisa membuat produktivitas di tempat kerja menjadi menurun.
Lalu bagaimana cara menghadapi rekan kerja yang iri? Ikuti saja tips-tips di bawah ini.
1. Kenali lebih dalam karakter rekan kerja
Jangan langsung menghakimi rekan kerja Anda yang iri dengan pandangan negatif. Pasti ada sesuatu yang melatarbelakangi dirinya merasa iri terhadap Anda. Bisa jadi hal itu tidak terkait langsung dengan prestasi Anda di tempat kerja.
Pasalnya, perasaan iri kerap muncul karena ada kekurangan yang coba ditutupi oleh pihak yang merasa iri. Bukan karena orang lain mampu bekerja lebih baik dan berprestasi. Karena tak bisa mengatasi kekurangan tersebut, munculah perasaan itu tersebut.
Bisa juga sifat iri merupakan karakter asli rekan kerja Anda. Ini agak sulit diatasi, pasalnya orang yang iri tak menyadari bahwa dirinya menunjukkan rasa iri tersebut. Orang seperti ini bawaanya akan curiga ketika orang lain mampu berprestasi.
2. Batasi komunikai dengan mereka
Menghadapi rekan kerja yang iri memang bukan suatu hal yang mudah. Terlebih ketika menghadapi rekan kerja yang memang sudah bawaan dari lahir untuk selalu merasa iri dan curiga dengan orang lain.
Ketika Anda menemukan orang seperti ini, segera batasi komunikasi dengan mereka. Cukup hanya sebatas tanggung jawab soal pekerjaan di kantor saja. Tidak lebih dari itu, apalagi ketika sudah menyangkut hal pribadi.
Tipe orang seperti ini cenderung menebar energi negatif ketika Anda terlalu banyak berkomunikasi dengan mereka. Bahkan, sangat berpotensi bisa memicu konflik dan politik negatif di tempat kerja. Jangan pernah Anda terseret ke dalam konflik yang muncul akibat keberadaan orang-orang seperti ini.
Baca juga:
3. Tetap tenang dan tidak mudah terpancing
Orang-orang yang iri biasanya akan meniupkan gosip miring soal diri Anda. Bukan mustahil gosip yang sengaja disebar tersebut sangat murahan dan tidak sesuai dengan kenyataan. Saat itu terjadi, jangan pernah Anda merespons dengan negatif.
Kalau memang rumor yang beredar soal Anda tidaklah benar, buat apa Anda marah-marah? Karena hal itulah yang memang diinginkan oleh pihak penyebar rumor tersebut. Menjadi bukti bahwa rumor tersebut memang benar.
Karena itu tetaplah tenang dan jangan mudah terpancing emosi. Tetap senyum dan sabar meski rumor tersebut membuat diri Anda dihujat banyak orang. Lebih baik fokus kepada pekerjaan dan membuktikan bahwa semua rumor tersebut tidak benar.
4. Selalu bersikap rendah hati
Apa pun prestasi yang Anda raih di tempat kerja, jangan pernah menyombongkan diri. Hal ini justru akan memancing banyak orang yang merasa iri dengan diri Anda. Tak perlu mengungkit prestasi Anda di hadapan rekan kerja.
Tips berikutnya untuk menghadapi rekan kerja yang iri saat Anda mendapat prestasi memang selalu bersikap rendah hati. Justru Anda harus sering memberikan apresiasi terhadap hasil pekerjaan rekan kerja. Sehingga mereka pun bisa ikut terpacu untuk ikut meraih prestasi.
Selalu tekankan bahwa apa yang telah Anda raih tak lepas dari bantuan rekan kerja. Karena semuanya adalah kerja tim, bukan hanya individu.
5. Jaga profesionalitas
Menjaga profesionalitas saat bekerja akan menunjukkan bahwa diri Anda memang lebih baik dari mereka yang iri terhadap Anda. Jangan pernah bersikap kekanak-kanakan dengan menolak tugas karena harus bekerja bersama orang yang iri tersebut. Ini malah akan menunjukkan kekurangan Anda di hadapan mereka.
Bersikap biasa saja dan buktikan profesionalitas Anda saat harus bekerja dengan orang yang iri. Saat dia butuh bantuan terkait pekerjaan, berikan sesuai kapasitas dan kemampuan Anda. Jangan dilebihkan, apalagi dikurangi.
Jangan juga menunjukkan sikap kasihan ketika rekan kerja Anda mengalami kegagalan. Lebih baik membantu dirinya untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi dan abaikan semua hal negatif yang ia buat tentang Anda.
Baca juga: 11 Cara Menghadapi Rekan Kerja yang Suka Cari Muka
6. Jangan pernah balas dendam
Betapa pun Anda kesal dan marah dengan tindakan yang dilakukan rekan kerja yang iri, jangan pernah melakukan balas dendam. Jangan pernah berusaha gantian menjelek-jelekkan dirinya. Apalagi sampai membalas perlakukan buruk yang dilakukan terhadap Anda.
Menghadapi rekan kerja yang iri seperti itu justru harus dengan sikap elegan. Termasuk ketika atasan Anda menanyakan konflik yang terjadi, ceritakanlah apa adanya. Bersikap jujur akan menunjukan hal positif dari diri Anda di hadapan atasan maupun sesama rekan kerja.
Penutup
Menghadapi rekan kerja yang iri memang butuh kesabaran dan keikhlasan. Paling penting adalah mampu menjaga emosi. Ketika Anda terpancing, maka Anda justru ‘membantu’ dirinya yang ingin menunjukkan keburukan Anda.
Ketika Anda meraih prestasi, sebuah hal yang wajar jika kemudian ada yang merasa iri. Di sinilah tantangan bagi Anda untuk bisa membuktikan bahwa semua prestasi yang diraih adalah berkat kerja keras, bukan sebuah hasil dari nepotisme.