Cara Mengakhiri Keluhan Bekerja Selamanya Sehingga Atasan Menyukai Kinerja Anda

karyawan tidak mengeluh

Pernahkah Anda mengalami gaji yang tidak sesuai, fasilitas kurang, beban kerja bertambah, teman kerja yang munafik, atau ide brilian Anda tidak disetujui atasan?

Jika ya, Anda akan kecewa sehingga mengeluh, bukan?

Anda mungkin menyampaikan keluhan ini dengan menggerutu, mengumpat atasan dalam hati, curhat ke teman kantor atau di luar kantor, atau malas-malasan bekerja.

Dampaknya, hari-hari kerja Anda penuh dengan keluhan sehingga Anda tidak nyaman dan tidak seproduktif sebelumnya. Ujung-ujungnya atasan Anda akan kecewa dengan kinerja Anda.

Terlepas dari itu, jika Anda ingin menjadi seorang karyawan yang terbebas dari keluhan di mana pun Anda bekerja, cara-cara di bawah ini bisa membantu Anda mewujudkannya. 

1. Bersyukur

Cara terampuh untuk mengakhiri keluhan Anda sebagai karyawan adalah dengan bersyukur bahwa Anda masih bekerja dan menerima gaji.

Loading...

Ingat, masih banyak orang yang tidak seberuntung Anda di luar sana, misalnya mereka yang menganggur.

Dengan bersyukur, saraf-saraf otak Anda akan mengendur sehingga stres akan berkurang dan bahkan hilang. Selain itu, dengan bersyukur Anda akan juga menghargai rejeki yang diberikan pencipta kepada Anda.

Barangkali Anda pernah mendengar pepatah ini, dengan bersyukur maka rejeki Anda akan bertambah.

2. Ingat alasan Anda bekerja di perusahaan itu

Cara lain adalah dengan mengingat-ngingat kembali alasan dan motivasi Anda bekerja di perusahaan itu.

Alasan Anda mungkin saja perusahaan itu bonafit, sebagai batu loncatan ke perusahaan yang lebih besar, atau tempat pertama kali Anda bekerja.

Apapun alasan Anda, yang pasti Anda akan menunjukkan keterampilan dan perilaku baik sehingga Anda bisa diterima bekerja di perushaan itu. Oleh karena itu, karena awalnya baik, maka Anda harus berperilaku baik juga.

Bukankah mengeluh itu termasuk salah satu perilaku tidak baik? Anda pasti tahu apa yang saya maksudkan.

3. Jauhi teman-teman yang terbiasa mengeluh

Agar waktu Anda tidak terbuang percuma, jauhi teman-teman yang “hobinya” mengeluh juga.

Dengan menjauhi teman-teman seperti itu, Anda akan terhindar dari provokasi teman. Akibatnya, keluhan Anda semakin menjadi-jadi.

4. Selesaikan kewajiban Anda terlebih dahulu

Daripada mengeluh dan tidak produktif, akan lebih baik jika Anda menyelesaikan kewajiban Anda terlebih dahulu.

Lupakan dulu keluhan sehingga Anda bisa fokus menunaikan kewajiban kerja Anda.

Perlu Anda ketahui, karyawan yang baik adalah karyawan yang seimbang antara kewajiban dan haknya.

Oleh karena itu, jika Anda sudah menyelesaikan kewajiban, Anda bisa menuntut hak Anda yang mungkin menjadi biang keluhan Anda.

5. Buat daftar keluhan Anda

Seberapa banyak keluhan bekerja Anda sehingga Anda setiap harinya mengeluh? Berapa pun banyaknya, buatlah daftar keluhan Anda tersebut.

Kategorikan keluhan tersebut berdasarkan sumbernya: apakah dari diri Anda, dari atasan Anda, atau dari manajemen puncak perusahaan Anda.

Dengan mengategorikannya, Anda akan tahu langkah apa yang akan Anda lakukan. Jika berasal dari diri Anda, perbaiki diri Anda sehingga keluhan tersebut hilang dari hari-hari kerja Anda.

6. Konsultasikan ke atasan atau personalia

Jika keluhan itu berasal dari atasan Anda, mintalah waktu bertemu dengan atasan Anda. Saat bertemu, ungkapkan keluhan Anda.

Mohon diingat, jangan mengeluarkan kata-kata kasar atau ancaman jika atasan tidak atau belum bisa memberi solusi terhadap keluhan Anda.

Jika sebaliknya, Anda akan mempunyai hubungan tidak baik dengan atasan atau bisa saja atasan Anda melaporkan Anda ke pihak keamanan karena merasa dirinya diancam oleh Anda.

Jika keluhan Anda bersumber dari manajemen puncak perusahaan, Anda bisa mengonsultasikannya dengan departemen sumber daya manusia (SDM) atau biasa juga disebut departemen personalia.

Biasanya, departemen SDM akan memiliki wakilnya di setiap departemen lain yang salah satu tugasnya berkaitan dengan hak dan kewajiban karyawan.

Sama seperti menemui atasan Anda, berperilakulah baik saat bertemu staf personalia untuk mendiskusikan dan mencari solusi atas keluhan Anda.

7. Berdoa

Jika Anda masih kecewa dengan solusi dari atasan atau pihak personalia, berdoalah sesuai kepercayaan Anda. Mintalah petunjuk kepada Sang Pencipta agar Anda bisa bekerja dengan baik lagi dan tidak mengeluh.

Dengan berdoa, hati Anda akan tenteram karena Anda yakin akan ada bantuan dari Sang Pencipta yang mungkin saja bentuknya tidak Anda perkirakan.

Selain itu, anggaplah kekecewaan Anda sebagai ujian dari Sang Pencipta untuk mendewasakan dan membuat Anda menjadi karyawan yang lebih baik.

Penutup

Di mana pun Anda bekerja, Anda akan mengalami kekecewaan karena akan ada hal yang tidak sesuai dengan keinginan Anda. Daripada terus mengeluh, lebih baik Anda menerapkan satu atau lebih cara yang telah saya jelaskan di atas.

Cepat atau lambat, Anda akan menjadi seorang karyawan yang bebas keluhan. Jika sudah begini, Anda akan lebih produktif dan atasan pun menyukai kinerja Anda. (Sumber gambar: wintersoul1)

Loading...

Artikel Terkait: