10 Kiat Cerdas Menghadapi Karyawan Introvert

Ilustrasi menghadapi karyawan introvert

Sebagai seorang manajer, Anda pasti akan berhadapan dengan berbagai tipe karyawan. Anda tidak akan pernah bisa berharap mendapatkan karyawan dengan satu tipe saja, tipe yang menyenangkan.

Pada umumnya, tipe karyawan bisa dibagi ke dalam dua tipe: ekstrovert dan introvert. Perbedaan karyawan ekstrovert dan introvert sebenarnya hanya dalam cara berkomunikasi.

Ekstrovert lebih mudah diajak berkomunikasi dibanding karyawan introvert yang cenderung pendiam. Karena itu, dibutuhkan kiat-kiat khusus dalam menghadapi karyawan introvert.

Kiat cerdas yang bisa memancing mereka mengeluarkan kemampuan terbaik demi kemajuan perusahaan. Nah, seperti apa saja kiatnya? Berikut ulasannya.

1. Beri perhatian lebih

Mereka yang termasuk introvert tidak akan pernah bicara jika dianggap tidak perlu. Bahkan, meski tahu hal tersebut penting untuk dibicarakan, tetap tidak mudah bagi orang-orang introvert untuk mengemukakan pendapatnya.

Karena itu, saat karyawan introvert tengah memberikan pendapat, komentar, atau mengemukakan satu hal, beri perhatian lebih dibanding ke karyawan lain.

Loading...

Dengan demikian, mereka akan merasa nyaman dalam berbicara dan bisa mengeluarkan apa yang ada di dalam pikiran secara tuntas.

Cobalah cari tahu beberapa hal kecil tentang karyawan introvert tersebut. Ini akan membantu Anda untuk lebih memahami karakter dan pembawaannya, sehingga bisa menerapkan pendekatan yang tepat kepada karyawan introvert ini.

2. Beri mereka ruang

Menghadapi karyawan introvert memang tidak semudah membalik telapak tangan. Butuh kesabaran dan pengetahuan mendalam soal karakternya yang khas ini.

Bagi orang-orang introvert, energi yang mereka keluarkan saat berinteraksi dengan orang lain jauh lebih besar dibanding karyawan ekstrovert.

Karena itu, mereka kerap butuh waktu untuk menyendiri sebagai bagian dari mengisi kembali energi yang telah mereka gunakan.

Biarkan mereka menikmati waktu menyendiri tersebut hingga saatnya dia kembali melakukan interaksi berikutnya.

3. Cari jalur komunikasi

Karena jarang berbicara, maka Anda harus mencari jalur komunikasi lain yang membuat karyawan introvert ini tidak perlu melakukan interaksi langsung.

Melakukan interaksi secara tidak langsung justru bisa meningkatkan produktivitas mereka yang tidak terganggu oleh kehadiran orang lain.

Anda bisa menggunakan email atau berbagai aplikasi chat untuk menjalin komunikasi noverbal dengan mereka. Termasuk dalam memberikan berbagai penugasan yang harus mereka selesaikan.

Berkomunikasi tanpa bertatap muka seperti ini lebih disukai karyawan introvert. Karena energi yang dibutuhkan tidak sebanyak ketika mereka harus bertatap muka secara langsung.

4.  Hindari kejutan yang tidak perlu

Orang-orang introvert cenderung well prepared alias selalu menjalankan sesuatu dengan rencana. Jadi jangan pernah mengajak karyawan introvert untuk melakukan rapat mendadak. Mereka tidak akan banyak memberikan ide, selain hanya diam dan menyimak.

Karena karyawan introvert akan lebih bisa mengeksplor kemampuan dan ide setelah melalui tahapan riset dan persiapan.

Maka, buatlah pertemuan yang terjadwal beberapa hari sebelumnya. Bisa juga dengan meminta mereka untuk memberikan jadwal yang pas dengan aktivitas rutin.

Dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengatur jadwal, mereka akan lebih percaya diri dan fokus dalam membahas masalah sekaligus memberikan ide-ide yang bermanfaat.

5. Bertatap muka dalam suasana nyaman

Ilustrasi mentoring karyawan introvert

Meski orang-orang introvert cenderung tidak menyukai tatap muka langsung, tapi mereka masih bisa mentolerir jika yang ditemuinya hanya satu orang saja. Ini menjadi salah satu kiat cerdas dalam menghadapi karyawan introvert.

Bertatap muka dengan satu orang masih bisa membuat karyawan introvert tetap merasa nyaman dan tenang.

Tentu saja hal ini juga harus didukung oleh suasana atau tempat yang tenang, tidak gaduh oleh kesibukan bekerja karyawan yang lain.

Jangan lupa untuk memberitahukan rencana pertemuan ini minimal satu hari di muka. Sehingga mereka akan memberi Anda feedback positif saat melakukan pertemuan keesokan harinya.

6. Minta opini mereka di hari berikutnya

Ingat, orang-orang introvert butuh waktu lebih lama untuk mencerna permasalahan dan kemudian menganalisisnya hingga akhirnya memunculkan sebuah pendapat.

Jadi jangan kecewa jika mereka tidak langsung memberikan masukan atau pendapat ketika Anda minta dalam sebuah rapat.

Beri mereka waktu untuk berpikir. Tidak perlu memaksa mereka untuk mengeluarkan pendapat di saat rapat.

Karena ketika mereka sudah memiliki pendapat atau masukan, pasti akan mendatangi Anda. Baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui berbagai jalur komunikasi yang sudah dibahas di poin 3.

Anda bisa memberi mereka waktu 1-2 jam, atau bisa juga hingga satu hari. Barulah Anda menghubungi mereka untuk meminta pendapat tentang hal-hal yang dibahas di rapat sebelumnya.

Baca juga:

7. Hargai waktu mereka

Orang-orang introvert sangat menghargai waktu mereka, termasuk energi yang dipakai untuk berinteraksi.

Oleh karena itu, ketika Anda merasa bahwa pertemuan yang sudah diagendakan bakal memakan waktu yang panjang, sebaiknya hal ini diinformasikan sejak awal kepada mereka.

Memberi jeda waktu yang cukup antara jadwal dengan kegiatan keseharian mereka akan memberi kesempatan para karyawan introvert ini membuka pikiran dan menggali ide-ide.

Ini merupakan cara efektif untuk memompa kontribusi para karyawan introvert. Jadi upayakan setiap kegiatan yang melibatkan karyawan introvert dilakukan secara terjadwal.

8. Pahami “cita rasa” mereka

Dalam menghadapi karyawan introvert memang harus dilakukan dengan cara yang cerdas. Di antaranya adalah memahami “cita rasa” mereka.

Jangan salah, orang introvert itu sebenarnya juga suka bersosialisasi. Tapi mereka lebih suka melakukannya dalam tempat dengan suasana yang tenang dan cozy.

Pokoknya harus dilakukan di tempat dengan suasana yang tidak banyak menyedot energi mereka saat bersosialisasi.

Karena itu, saat akan mengajak karyawan introvert melakukan pertemuan di luar kantor, usahakan dilakukan di tempat-tempat yang tenang dengan atmosfer yang kalem.

Dengan demikian, mereka bisa memberi banyak kontribusi sesuai dengan hal yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

9. Tetap sabar dan tenang

Memiliki karyawan introvert memang butuh energi yang lebih besar untuk bisa meng-handle mereka. Sama halnya dengan energi yang mereka keluarkan saat melakukan interaksi dengan orang lain secara langsung.

Anda harus bisa punya kesabaran yang tinggi saat menghadapi orang-orang introvert. Sekali Anda tak sabar atau terpancing emosi, maka mereka akan cenderung makin menutup diri.

Padahal, karyawan introvert juga sebenarnya menyimpan banyak ide-ide hebat yang belum sempat muncul karena masalah mental mereka yang cenderung malu dan pendiam.

Perhatikan tingkat interaksi yang mereka lakukan setiap hari, jangan sampai terlalu berlebih dan membuat mereka sudah “kehausan” dengan cepat.

10. Jangan pernah berasumsi

Terakhir, jangan pernah sekalipun Anda berasumsi tentang diri karyawan introvert. Saat mereka lebih banyak diam saat rapat jangan berasumsi mereka tengah bad mood atau banyak pikiran.

Karyawan introvert hanya butuh waktu lebih lama untuk memproses informasi yang mereka dapat. Namun, mereka bakal memberi Anda ide-ide luar biasa yang bakal membuat Anda terkaget-kaget.

Penutup

Menghadapi karyawan introvert memang harus dilakukan dengan cara yang tidak biasa. Bahkan cenderung istimewa.

Namun, ketika Anda sudah memahami karakter khas dari karyawan introvert, Anda akan mendapat banyak benefit yang kadang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Benefit yang akan dirasakan langsung oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Loading...

Artikel Terkait: