10 Hal Penting yang Akan Membuat Karier Anda Cemerlang

Ilustrasi karyawan berkarier cemerlang

Di mana pun Anda bekerja, Anda ingin memiliki karier cemerlang, bukan? Keinginan ini sangat baik karena karier yang cemerlang akan memberi Anda reputasi, gaji, dan jabatan yang lebih baik.

Hal sebaliknya jika karier Anda biasa-biasa saja atau mandek. Anda mungkin akan demotivasi, stres, bosan, dan menyalahkan orang lain.

Pertanyaannya, bagaimana agar Anda memiliki karier cemerlang? Tentu saja, ada banyak hal yang perlu Anda lakukan. Meskipun demikian, untuk tahap awal, Anda sebaiknya fokus pada 10 hal penting berikut.

1. Rencana karier

Percaya atau tidak, banyak karyawan yang tidak tahu jalur kariernya. Untuk itu, Anda tidak perlu seperti mereka. Mulai sekarang, buatlah rencana karier Anda.

Sebagai contoh, jika sekarang ini Anda staf pemasaran baru yang sedang dalam masa percobaan, maka rencana karier Anda dapat seperti ini:

  • Tahun pertama: menjadi karyawan tetap
  • 3 tahun pertama: naik menjadi senior staf
  • 5 tahun pertama: menjadi kepala unit pemasaran
  • 5 tahun kedua: menjadi manajer pemasaran

Bagaimana kalau Anda sekarang bingung dengan karier Anda? Solusinya adalah berkonsultasi dengan atasan langsung atau pihak personalia perusahaan.

Loading...

Saat berkonsultasi dengan mereka, tanyakan posisi apa yang bisa Anda kejar di tahun-tahun berikutnya. Jangan lupa, tanyakan juga kompetensi apa yang harus Anda miliki untuk posisi tersebut.

2. Profesional

Setiap perusahaan mengharapkan setiap karyawannya bekerja secara profesional. Jika disederhanakan, profesional di sini adalah bekerja sesuai hak dan kewajibannya.

Mana yang didahulukan, hak atau kewajiban Anda sebagai karyawan? Tentunya, sebagai karyawan yang baik, Anda perlu mendahulukan kewajiban Anda.

Untuk memenuhi kewajiban tersebut, baca deskripsi kerja yang Anda peroleh saat diterima kerja. Selain itu, kerjakan semua tugas yang diminta atasan Anda dengan baik dan tepat waktu.

3. Antusias

Hal penting ketiga agar karier Anda cemerlang adalah antusias. Maksudnya, Anda bersemangat dalam bekerja meskipun proyek atau pekerjaan Anda itu berat atau membosankan.

Agar antusias bekerja, yang dapat Anda lakukan antara lain:

  • Tidur malam yang cukup (6-8 jam setiap harinya)
  • Memiliki pola pikir berkontribusi pada kemajuan perusahaan
  • Menantang diri untuk menambah pengalaman di setiap tugas atau proyek yang dikerjakan

4. Pantang mengeluh

Suka atau tidak, pekerjaan dan lingkungan tempat kerja Anda biasanya tidak sesuai harapan Anda. Jika hal ini terjadi, usahakan untuk tidak mengeluh.

Mengapa? Karena mengeluh tidak akan membawa solusi, malah membuat situasi dan kondisi semakin runyam.

Anda lebih baik menganggap semua kendala yang dihadapi sebagai ujian untuk memperkuat mental dan keterampilan Anda. Selain itu, fokuskan diri pada upaya yang berkaitan dengan perencanaan karier Anda.

5. Hubungan baik

Kesuksesan Anda sebagai karyawan tidak dapat Anda capai dengan sendiri (one man show), bukan? Untuk itulah, Anda perlu membina hubungan baik dengan atasan, rekan kerja, atau bawahan Anda.

Sebagai contoh, atasan Anda mengkritik hasil pekerjaan Anda. Jangan marah atau stres. Terima kritik tersebut dengan pikiran terbuka sehingga Anda dapat memperbaiki diri menjadi lebih baik.

Ingat juga, hubungan baik ini tidak hanya di tempat kerja. Namun, Anda dapat membinanya di luar pekerjaan. Contohnya adalah menghadiri acara rekan kerja (misalnya pesta pernikahan atau ulang tahun anaknya), olahraga bersama (sepak bola, golf, atau bulu tangkis), dan rekreasi bareng di akhir pekan.

6. Kerja sama tim

Seperti halnya membangun hubungan baik, kerja sama tim sangat penting bagi karier Anda. Jadi, bekerja samalah dengan rekan kerja atau tim Anda dalam mencapai target atau menyelesaikan proyek bersama. Lupakan sejenak persaingan kerja demi kesuksesan bersama.

Sebagai contoh, Anda seorang manajer pemasaran. Kerja sam tim yang dapat Anda lakukan antara lain melakukan rapat mingguan untuk mengetahui dan mengevaluasi proyek.

7. Up to date

Di zaman sekarang ini segala sesuatu berubah dengan cepat. Anda perlu mengetahui perubahan ini (up to date) dan menyikapinya dengan cermat.

Sebagai contoh, Anda seorang geologis atau staf pertambangan. Anda perlu mengetahui perubahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi terkait geologi yang mungkin saja dapat diaplikasikan di tempat kerja. Anda bisa melakukannya dengan:

  • Membeli buku-buku terbaru tentang geologi
  • Mengikuti forum-forum geologi
  • Melihat hasil riset terbaru di bidang geologi
  • Mengikuti pelatihan dalam rangkan meningkatkan kompetensi Anda

8. Tidak membuang-buang waktu

Yang mungkin tidak disadari oleh banyak karyawan adalah mereka sering membuang-buang waktu kerja. Misalnya, mereka datang terlambat, memanjangkan waktu jam makan siang, dan ngobrol dengan rekan kerja di saat jam kerja.

Anda jangan seperti mereka. Bila jam makan siang selama 30 menit, gunakan waktu tersebut secara bijak sehingga Anda tepat waktu. Jika Anda muslim, rincian penggunaan waktu tersebut dapat berupa: 20 menit makan siang dan 10 menit shalat Dzuhur.

9. Memberi lebih dari yang diminta

Untuk memiliki karier yang cemerlang, Anda seyogianya tidak bekerja biasa-biasa saja, namun harus lebih dari biasa. Kondisi ini lazim disebut memberi lebih dari yang diminta oleh atasan atau perusahaan Anda.

Sebagai contoh, Anda diminta atasan Anda untuk menyelesaikan laporan penjualan dalam 5 hari kerja. Untuk memberi lebih dari yang diminta, selesaikan dengan baik laporan tersebut dalam 2-3 hari.

Jika Anda melakukan hal tersebut, besar kemungkinan atasan Anda akan senang dan memberi nilai lebih pada kinerja Anda.

10. Problem solver

Jamak diketahui, sebaik apa pun perencanaan atau strategi Anda dalam bekerja, akan ada masalah yang dihadapi. Jangan menyalahkan orang lain atau diri Anda. Sebaliknya, jadilah penyelesai masalah (problem solver) dengan mencari akar masalah dan solusinya.

Tidak hanya sampai di situ, buat sistem atau prosedur kerja untuk mencegah masalah serupa muncul di kemudian hari.

Salah satu teknik mencari akar masalah yang dapat Anda gunakan adalah teknik 5 mengapa. Anda bertanya yang diawali dengan kata mengapa sebanyak 5 kali untuk masalah yang sedang Anda hadapi.

Sebagai contoh, masalah yang Anda hadapi adalah biaya lembur yang meningkat dari kuartal sebelumnya. Teknik mengapa yang dapat Anda lakukan:

  1. Mengapa biaya lembur meningkat? Karena 3 orang karyawan libur bersamaan setiap bulannya.
  2. Mengapa ketiga karyawan tersebut libur bersamaan? Tidak ada pengaturan libur.
  3. Mengapa tidak ada pengaturan libur? Penyelia tidak peduli dengan waktu libur bawahannya.
  4. Mengapa penyelia tidak peduli dengan waktu libur bawahannya? Penyelia tidak punya rencana cuti bawahannya.
  5. Mengapa penyelia tidak punya rencana cuti bawahannya? Mereka tidak mengaturnya di setiap kuartal.

Dari teknik di atas, maka solusinya adalah membuat rencana libur karyawan di setiap awal kuartal sehingga tidak terjadi cuti karyawan secara bersamaan. Simpel, bukan?

Memiliki karier yang cemerlang tidak berarti Anda harus kerja keras semata. Namun, Anda juga harus kerja cerdas. Oleh karena itu, cobalah 10 hal di atas sekarang juga sehingga karier Anda dapat meningkat dari tahun ke tahunnya. Selamat mencoba!

Loading...

Artikel Terkait: