Tahukah Anda, salah satu hal penting dalam meraih kepuasan dalam bekerja adalah menjalin hubungan baik dengan atasan langsung Anda.
Sayangnya, tak banyak yang menyadari hal ini. Mereka cenderung menjalin hubungan standar laiknya atasan dan bawahan.
Padahal, hubungan baik yang terjalin antara Anda dengan atasan akan menjadi penolong ketika stres mulai muncul akibat pekerjaan yang menumpuk.
Dalam kondisi tekanan pekerjaan seperti itu, dibutuhkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari atasan kepada Anda. Dan, Anda harus bisa membuktikan kepercayaan yang diberikan.
Dengan kepercayaan yang sudah begitu besar, meskipun ada banyak karyawan baru yang masuk, atasan akan tetap memilih Anda.
Namun demikian, Anda tetap harus punya strategi dan cara yang jitu agar dipercaya atasan. Mau tahu apa saja caranya? Simak di bawah ini.
1. Jadilah Tim Sukses Atasan
Sebagai seorang bawahan, salah satu tugas Anda adalah mendukung kesuksesan atasan. Karena memang itulah alasan Anda direkrut. Tidak ada atasan yang ingin ada anggota timnya yang justru membuat dia tersungkur.
Atasan pasti akan mencari seseorang yang mampu membuat dia menjadi hebat dan terkenal laiknya seorang Rock Star.
Pahamilah tugas istimewa ini. Posisikan diri Anda untuk selalu berada di sekeliling atasan.
Baik di belakang untuk mendukung, maupun di samping untuk memberi masukan. Semakin sering Anda berada di posisi ini, kepercayaan atasan pasti akan Anda raih.
2. Bangun Hubungan yang Positif
Untuk bisa membangun hubungan yang baik dengan atasan, mau tidak mau Anda harus lebih sering berinteraksi.
Bahkan, sangat memungkinkan Anda akan lebih banyak menghabiskan waktu dengan atasan dibanding dengan orang-orang terdekat Anda lainnya.
Kenalilah atasan Anda sebagai sosok pribadi yang biasa. Bagaimana karakter dia yang sesungguhnya, seperti apa perjalanan kariernya hingga bisa mencapai top level harus Anda ketahui secara mendalam.
Termasuk juga dari keluarga seperti apa dia berasal.
Mengenal atasan sebagai seorang pribadi akan memudahkan Anda menjalin hubungan yang positif.
3. Paham yang Menjadi Target Atasan
Pengetahuan mendalam soal diri pimpinan akan sangat menunjang cara agar dipercaya atasanyang berikutnya.
Pengetahuan Anda soal karakter dan sifat atasan akan membantu membaca arah pikiran dan kemauan dia. Termasuk ketika dia punya rencana dan target yang ingin dicapai.
Kalaupun Anda masih belum cukup paham mengenai target dan harapan yang diinginkan atasan, inilah saatnya untuk lebih menjalin interaksi lebih intensif.
Dengan lebih memahami apa yang menjadi keinginan atasan, Anda pun akan bisa melihat sejauh mana keterlibatan Anda dalam sukses yang diraih bersama tim.
4. Mampu Mengantisipasi Kebutuhan Atasan
Jika sudah bisa mengerti dan paham apa yang menjadi target dan tujuan atasan, Anda seolah berada satu langkah di depan.
Kenapa? Karena Anda bisa mengantisipasi kebutuhan dari atasan.
Ambil contoh, atasan Anda punya target bisa menandatangani kontrak dengan enam klien baru dalam beberapa bulan ke depan.
Ketika Anda mengetahui target ini, segeralah membuat rencana pertemuan dengan klien-klien tersebut. Kemudian konsultasikan rencana ini kepada atasan Anda.
Jika rencana yang dibuat untuk bertemu dengan para klien disetujui, maka Anda pasti mendapat pujian. Karena Anda sudah memberi kontribusi penting terhadap terget atasan.
5. Jadilah Sumber Informasi Pertama
Jadilah orang yang selalu pertama memberi informasi kepada atasan. Jangan sampai atasan mendengar kabar atau berita tentang sesuatu yang terkait dengan pekerjaan dari orang lain.
Ini juga merupakan langkah antisipasi jika ada kabar buruk yang harus diketahui atasan.
Katakanlah, ada klien yang kurang puas dengan kinerja perusahaan. Sebelum pihak klien menghubungi atasan, sebaiknya Anda yang lebih dulu memberitahukan hal ini kepada beliau.
Dengan demikian, atasan Anda bisa lebih menyiapkan diri untuk menghadapi komplain yang diajukan klien.
Baca juga: 9 Cara Agar Komunikasi di Tempat Kerja Lebih Efektif
6. Laksanakan Tugas dengan Baik
Tidak ada jalan yang paling baik agar dipercaya atasan selain melaksanakan tugas dengan hasil yang menawan.
Performa kerja Anda yang selalu bagus pasti akan diapresiasi dengan baik oleh atasan. Kepercayaannya kepada Anda pasti akan lebih besar.
Ketika Anda sudah mendapat kepercayaan atasan, Anda pasti akan mendapat peran lebih dibanding karyawan lain. Termasuk karyawan baru yang mungkin punya jam terbang lebih tinggi.
Ingat, soal kepercayaan ini hanya bisa didapat jika atasan melihat langsung performa yang dilakukan karyawannya.
7. Tunjukkan Talenta Terbaik Anda
Penelitian menunjukkan bahwa para pimpinan hebat mampu melihat keunikan dan talenta dari setiap bawahannya.
Untuk kemudian mengeksploitasinya demi kepentingan perusahaan. Namun, hal ini butuh waktu yang cukup lama.
Daripada menunggu atasan mengetahui seberapa besar talenta yang Anda miliki, kenapa tidak menceritakan langsung kepadanya?
Sebelumnya, ketahui lebih dulu apa yang menjadi kekuatan Anda serta bagaimana Anda menangani konflik dan tekanan pekerjaan.
Kemudian carilah waktu untuk menceritakan semua kelebihan Anda tersebut. Dan pastikan bahwa talenta tersebut bisa dimanfaatkan untuk mendukung kinerja tim dan perusahaan.
8. Hargai Waktu yang Dimiliki Atasan
Meski berada dalam satu tim dan berusaha meraih target yang sama, tidak berarti Anda bisa seenaknya mengganggu waktu yang dimiliki atasan.
Pelajari kapan waktu yang tepat untuk membicarakan soal pekerjaan, kapan saatnya mengobrol santai.
Cara menghargai waktu yang dimiliki atasan adalah dengan melakukan seluruh rencana sesuai jadwal. Kalau memang jadwal rapat jam 10 pagi, maka pastikan atasan sudah mengetahuinya jauh-jauh hari.
Begitu pula Anda sudah siap dengan materi sehingga rapat bisa berjalan dengan efektif.
9. Koneksikan Kebutuhan Anda dengan Target Atasan
Mengkoneksikan kebutuhan Anda dengan terget atasan menjadi poin yang cukup penting. Hal ini akan memudahkan Anda agar dipercaya atasan.
Kebutuhan Anda untuk mendapatkan apresiasi lebih tinggi pasti akan dilanjutkan dengan sejumlah tindakan. Nah, tindakan inilah yang kemudian harus terhubung dengan target yang sudah dicanangkan atasan.
Jangan sampai, Anda justru melakukan hal-hal yang bisa menghambat rencana atasan menuju target tersebut.
Tunjukkan bahwa tindakan yang Anda lakukan akan memberi dampak positif bagi kesuksesan perusahaan. Termasuk bisa mendongkrak reputasi atasan sebagai seorang pimpinan yang mampu membawa timnya meraih target.
10. Selesaikan Tugas Sebelum Batas Waktu
Ketika Anda mendapat penugasan dan harus selesai dalam 5 jam, maka lakukan hanya dalam tempo 4 jam.
Berikan laporan soal penugasan tersebut sebelum atasan Anda menanyakannya. Ini akan menjadi poin penting dalam mendapatkan kepercayaan atasan.
Namun demikian, kecepatan kerja Anda juga harus diimbangi dengan kualitas yang baik. Jangan hanya mengejar cepatnya saja. Berikan hasil yang maksimal dan dalam tempo yang paling singkat.
Jangan pernah berpikir atasan akan memberi toleransi saat Anda menyerahkan hasil tugas lebih lambat dari yang diperintahkan.
Boleh saja atasan Anda tidak menunjukkan kekecewaannya. Tapi bukan mustahil dia akan mencatatnya sebagai salah satu kekurangan Anda.
Baca juga: 8 Cara Brilian Menjalani Pekerjaan yang Tidak Anda Sukai
Penutup
Agar dipercaya atasan, Anda memang harus punya hubungan personal yang baik lebih dahulu. Ini menjadi modal dasar yang tidak boleh dikesampingkan.
Barulah kemudian mendalami karakter dari atasan untuk mengantisipasi kebutuhan dia sebagai atasan.
Namun, di atas segalanya, performa yang apik menjadi modal utama Anda meraih kepercayaan atasan. Jika tak memiliki performa bagus tapi selalu dipercaya atasan maka hal tersebut patut dipertanyakan.