8 Cara Brilian Menjalani Pekerjaan yang Tidak Anda Sukai

Ilustrasi karyawan bosan

Bisa mendapatkan pekerjaan merupakan suatu anugerah. Terlebih dalam kondisi persaingan kerja yang sangat ketat dan perekonomian yang belum stabil. Apa daya, kadangkala pekerjaan yang didapat tak sesuai harapan.

Menjalani pekerjaan yang tidak disukai bisa terjadi pada siapa saja. Misalnya, Anda menyukai pekerjaan lapangan, tapi faktanya justru lebih banyak berada di belakang meja.

Atau, Anda ingin bisa bertemu banyak orang, faktanya Anda justru kerap bergelut dengan angka sebagai bagian dari pekerjaan seorang akuntan.

Pada dasarnya, seseorang tidak menyukai pekerjaannya karena dua hal. Pertama, suka dengan pekerjaan tapi tidak menyukai lingkungan tempat bekerja. Kedua, suasana kerja yang kondusif dan menyenangkan tapi jenis pekerjaan yang menyebalkan.

Kedua faktor tersebut akan membuat Anda kontraproduktif. Agar tidak makin larut dalam ketidanyamanan, ada baiknya Anda mengikuti 8 cara brilian dalam menjalani pekerjaan yang tidak disukai berikut ini.

1. Bersyukur

Bisa diterima bekerja di sebuah perusahaan atau kantor bukan sebuah hal yang mudah. Meski bukan pekerjaan yang Anda sukai, tetap harus Anda syukuri. Setidaknya nasib Anda lebih baik dari jutaan orang yang saat ini masih menganggur.

Loading...

Anda tak perlu lagi membawa map berisi sejumlah surat lamaran setiap ada bursa lowongan kerja. Tak perlu rajin membuka-buka halaman koran yang berisi beragam lowongan. Dan yang pasti, setiap bulan Anda akan punya uang dari gaji yang dibayar perusahaan.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto, hingga Februari 2017 ada 131,55 juta angkatan kerja di Indonesia. Dari jumlah tersebut, lebih dari 7 juta di antaranya masih berstatus pengangguran.

Bersyukurlah karena Anda tidak masuk dalam slot yang 7 juta orang tersebut.

2. Ingat Kembali Alasan Kenapa Anda Bekerja

Ketika Anda mulai merasa jenuh dan merasa tidak suka dengan pekerjaan saat ini, coba merenung sejenak. Ingat kembali apa yang membuat Anda bisa bekerja di tempat tersebut.

Apakah karena perusahaan besar, karena jaraknya dekat dengan rumah, atau tawaran gaji yang menggiurkan?

Agar Anda bisa menjalani pekerjaan yang tidak disukai, Anda memang harus flashback ke masa saat baru diterima bekerja. Sehingga Anda pun bisa menemukan motivasi yang hilang.

Saat motivasi sudah ditemukan kembali, Anda harus bisa menggunakannya untuk lebih memfokuskan diri pada pekerjaan. Bukan hal-hal di luar pekerjaan yang membuat Anda makin jenuh dan bosan.

Dengan mendapatkan kembali ritme bekerja seperti saat pertama diterima, Anda akan bisa mulai menepikan rasa tidak suka terhadap pekerjaan tersebut.

3. Dapatkan Teman Kantor yang Sejalan

Bekerja di sebuah perusahaan yang mau menggaji dengan tinggi tidak lantas jadi jaminan bisa membuat Anda betah.

Ada faktor lain yang bisa membuat Anda betah atau justru tidak betah. Faktor itu tak lain dari suasana lingkungan tempat kerja.

Untuk itu carilah teman-teman yang dirasa punya satu pikiran dengan Anda. Tidak melulu sama soal pekerjaan. Tapi juga karena karakter atau kesukaan yang sama terhadap sesuatu.

Misalnya saja sama-sama penggemar klub sepak bola Eropa, Liverpool atau FC Barcelona. Dengan demikian, Anda bisa bisa dengan cepat connect ketika mengobrol di sela-sela pekerjaan kantor atau saat sedang makan siang bersama.

Memiliki teman atau sahabat di tempat kerja akan membantu Anda untuk mengatasi kejenuhan dan perasaan tidak suka terhadap pekerjaan. Setidaknya masih ada semangat saat berangkat kerja setiap pagi.

4. Berpikiran Terbuka

Ilustrasi menikmati pekerjaan yang tidak disukai

Buka pikiran dan hati Anda dengan selebar-lebarnya. Jangan biarkan pikiran Anda tertutup karena sudah mulai dirasuki perasaan tidak suka dengan pekerjaan.

Ketika pikiran Anda tertutup, semua hal positif yang ada di hadapan Anda akan langsung berubah menjadi negatif.

Ketika menjalani pekerjaan yang tidak disukai dengan pikiran yang terbuka, Anda pasti akan menemukan hal-hal baru.

Sesuatu yang mungkin tidak pernah Anda pikirkan sebelumnya. Sesuatu yang justru bisa membuat Anda bisa lebih menyukai pekerjaan tersebut.

Dengan demikian Anda pun akan terhindar dari rasa malas. Sehingga Anda pun bisa tetap bekerja secara profesional. Bukan bekerja karena alasan suka atau tidak suka dengan pekerjaan tersebut.

5. Bikin Nyaman Ruang Kerja

Secara umum, ruang kerja di perkantoran biasanya dibagi dalam kotak-kotak atau biasa disebut kubikel. Di dalam kubikel tersebut merupakan wilayah pribadi Anda.

Tatalah kubikel Anda sesuai dengan keinginan Anda sendiri. Misalnya saja memindahkan posisi keyboard atau layar komputer yang enak menurut Anda.

Letakkan beberapa koleksi Anda di meja kerja. Bisa juga menambahkan foto keluarga atau orang-orang yang Anda sayangi.

Buatlah suasana di dalam kubikel senyaman mungkin. Anda bebas berkreasi dalam menghias kubikel yang menjadi tempat kerja.

Tentu saja, selama tidak mengganggu privasi orang lain yang ada di samping kanan dan kiri kubikel Anda.

6. Temukan Kehidupan di Luar Kantor

Hidup tidak hanya untuk bekerja. Anda harus memiliki kehidupan di luar kantor yang menyenangkan.

Hal ini akan sangat membantu ketika Anda mulai merasa jenuh atau tidak suka dengan pekerjaan saat ini.

Berkumpullah dengan teman-teman lama Anda yang tidak berada di kantor yang sama. Dengan bersosialisasi, perasaan malas dan berat saat menjalani pekerjaan yang tidak disukai bisa menghilang.

Ketika sudah mempunyai hak untuk cuti, ambil dan gunakan secara maksimal untuk menghibur diri Anda.

Bisa dipakai untuk berlibur bersama keluarga. Bisa juga untuk sekadar mengunjungi kerabat yang berada di kota lain.

7. Belajar Lebih Dalam

Pekerjaan Anda saat ini boleh saja bukan sesuatu yang Anda idamkan. Bahkan sama sekali tidak pernah terbayangkan akan Anda geluti.

Ketika Anda merasa tidak menyukai pekerjaan Anda saat ini, bisa jadi karena tidak memahami secara mendalam.

Misalkan Anda sebenarnya ingin bekerja sebagai staf HRD, yang berhubungan dengan pendidikan saat kuliah.

Tapi ternyata Anda malah terjebak sebagai asisten direktur yang harus bisa menyiapkan dan mengingatkan jadwal sehari-hari boss Anda.

Jangan langsung kecewa dan merasa tidak suka. Coba pelajari lebih dalam hal-hal yang terkait dengan pekerjaan Anda sebagai asisten direktur.

Ketika Anda dinilai bekerja dengan bagus, bukan mustahil justru mendapat posisi lebih tinggi dan pekerjaan yang memang Anda dambakan sebelumnya.

8. Ambil Sisi Positif

Memang berat menjalani sebuah pekerjaan saat hati dan pikiran kita tidak ikut di dalamnya. Namun demikian, coba ambil sisi positif dari pekerjaan tersebut.

Paling gampang, Anda bakal punya pengetahuan baru tentang sebuah jenis pekerjaan.

Anda pun berpeluang bertemu dengan orang-orang  baru yang punya peran dan tugas yang sama. Baik di kantor yang sama maupun dengan mereka yang merupakan rekanan kerja perusahaan tempat Anda bekerja.

Fokuskan diri Anda pada hal-hal yang positif dari pekerjaan Anda saat ini. Bukan mustahil Anda bakal mulai menyukai dan tertarik lebih jauh dengan pekerjaan tersebut.

Penutup

Apa pun pekerjaan yang Anda lakoni, tetap berusaha melakukan yang terbaik. Jadilah seorang profesional.

Karena profesional sejati tidak pernah melihat pekerjaan apa yang digelutinya. Tapi apa yang bisa ia lakukan secara maksimal dari pekerjaannya tersebut.

Memang tidak mudah menjalani pekerjaan yang tidak disukai. Tapi jika Anda mau sedikit berkompromi, akan ada banyak jalan yang mampu membuat Anda enjoy menjalani pekerjaan tersebut.

Loading...

Artikel Terkait: