Lulus Psikotes Kerja: 4 Macam Psikotes dan Kiat Mengerjakannya

Jika Anda yang sedang mencari pekerjaan, tentunya Anda menemui tahap psikotes dalam setiap rekrutmen perusahaan. Psikotes ini ditujukan untuk mengetes kepribadian Anda apakah sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak. Umumnya, ada 4 macam psikotes yaitu tes Wartegg, tes menggambar pohon dan manusia, tes EPPS, dan tes Pauli. Untuk membantu Anda lulus psikotes kerja, berikut penjelasan

10 Cara Mudah Menciptakan Lingkungan Kerja yang Baik

Ilustrasi lingkungan kerja

Lingkungan kerja berperan penting dalam kesuksesan sebuah perusahaan. Semakin baik lingkungan tersebut, karyawan akan betah dan produktif bekerja. Bukan hanya itu, mereka juga akan mampu mengeluarkan potensi terbaiknya. Tidak sekadar demi gaji, namun mereka melakukannya demi kemajuan perusahaan dalam jangka panjang. Jangan khawatir jika sekarang ini Anda tidak tahu cara menciptakan lingkungan kerja yang baik

7 Contoh Masalah di Tempat Kerja dan Solusi Cerdasnya

Sebagai seorang karyawan, umumnya Anda menghabiskan sekitar 8 jam untuk bekerja. Suka atau tidak suka, sejumlah masalah akan muncul saat Anda bekerja. Tentunya,  setiap masalah tidak boleh dibiarkan berlarut-larut. Mengapa? Ketika Anda membiarkannya, akan timbul masalah-masalah baru sehingga Anda terjerembab pada kubangan masalah. Jangan khawatir jika Anda tidak tahu akan solusi masalah yang sedang Anda

9 Tips Beradaptasi di Tempat Kerja Baru

Memasuki tempat kerja yang baru, berarti Anda harus siap dengan segala perubahan iklim kerja, perubahan lingkungan pertemanan dengan rekan kerja, bos baru, tanggung jawab baru, gaji baru, serta kemungkinan akan tantangan baru. Di hari pertama bekerja, siapa pun akan merasa berdebar-debar dan sedikit cemas. Terkadang hingga grogi karena memang belum mengenal suasana di dalam kantor.

12 Kiat Menjadi Karyawan Teladan di Mana Pun Anda Bekerja

Ilustrasi karyawan teladan

Karyawan teladan dapat berarti mereka-mereka yang disukai bos, berhasil membangun hubungan yang baik dengan rekan-rekan kerja, namun juga bekerja dengan produktivitas tinggi. Seperti yang mungkin Anda kira, karyawan teladan lebih disukai dan memiliki karier yang lebih cemerlang dibanding karyawan “telatan”. Jika Anda ingin menjadi karyawan teladan namun tidak tahu caranya, jangan bersedih atau putus asa.