Anda pernah merasa gugup ketika berada di hadapan orang banyak untuk melakukan presentasi? Tidak perlu khawatir.
Itu adalah hal yang wajar. Menjadi tidak wajar ketika Anda selalu gugup setiap melakukan presentasi.
Rasa gugup ini biasanya muncul karena ada semacam kekhawatiran pada pikiran Anda. Misalnya, Anda cemas bakal melakukan kesalahan saat presentasi.
Terlebih saat Anda harus melakukan presentasi di hadapan manajemen yang hasilnya bisa menentukan karier Anda di kantor.
Itu semua adalah mindset yang salah saat Anda akan melakukan presentasi. Karena semuanya hanyalah dugaan semata. Belum menjadi fakta yang nyata.
Tentunya, ada banyak cara mengatasi kegugupan saat presentasi. Di artikel ini, saya paparkan 7 cara yang mudah dan efektif sehingga Anda tidak terus dilanda kegugupan saat presentasi. Simak yuk.
1. Lakukan Persiapan Secara Matang
Kecemasan dan kekhawatiran yang muncul sebelum Anda melakukan presentasi biasanya buah dari persiapan yang minim.
Kurang menguasai materi presentasi akan memunculkan kecemasan bahwa Anda bakal kesulitan menjawab ketika ada pertanyaan dari manajemen.
Karena itu, menguasai materi semaksimal mungkin menjadi syarat yang tidak bisa ditolak. Anda juga harus bisa melihat sejumlah kemungkinan melebarnya materi yang Anda bawakan.
Semakin bagus Anda memahami materi presentasi, semakin kecil kemungkinan merasa gugup.
Lakukan juga persiapan teknis lebih matang. Cek semua peralatan presentasi seperti laptop, file presentasi, materi pelengkap, laser pointer, wireless mic, remote clicker, hingga air minum.
Ketika ada masalah yang tidak bisa diatasi saat menyiapkan hal-hal tersebut, rasa gugup otomatis akan muncul.
2. Atur Napas
Saat Anda mulai merasa gugup, jantung akan berdetak lebih cepat. Keringat dingin pun perlahan mulai mengucur. Kondisi ini jelas tidak baik bagi kualitas presentasi Anda.
Untuk mengatasinya, cobalah tarik napas dalam-dalam melalui hidung. Lalu keluarkan kembali melalui hidung secara perlahan. Lakukan hal ini sekitar 5-6 kali hingga Anda merasa lebih tenang.
Setelah itu jangan langsung berbicara. Ada baiknya Anda menatap seluruh audiens selama 1-2 detik sambil tersenyum, baru melanjutkan presentasi.
Sebelum maupun ketika melakukan presentasi, pola pengaturan napas akan membantu Anda lebih rileks.
Oksigen yang masuk ke otak akan lebih lancar. Sehingga Anda pun bisa berpikir dengan jernih dan tenang.
3. High Power Poses
Datanglah lebih awal ke ruang presentasi. Selain melakukan pengecekan terhadap peralatan pendukung presentasi, Anda bisa punya waktu untuk menenangkan pikiran.
Salah satunya adalah duduk dengan teknik High Power Poses.
Secara gampangnya, High Power Poses adalah posisi badan seseorang yang menunjukkan keyakinan dan kepercayaan diri.
Seperti berdiri tegak dengan tatapan penuh keyakinan dan senyuman. Saat duduk, posisi punggung menempel pada sandaran dengan tangan yang lebih terbuka.
Posisi ini terkesan sepele, padahal punya peran cukup besar dalam membentuk rasa percaya diri dan membuang rasa gugup.
Menurut Amy Cuddy, associated professor Harvard Business School, sikap tubuh saat duduk ataupun berdiri dapat mengubah perasaan yang ada di dalam diri kita.
Saat Anda mampu menjaga High Power Poses ini selama dua menit saja, otomatis tingkat gugup atau stress akan berkurang.
Teknik ini mampu meningkatkan testosteron sebanyak 20% dan penurunan kortisol atau hormon stress sekitar 25%.
Jadi, ketika Anda mulai merasa grogi segera posisikan tubuh dalam High Power Poses. Dan rasakan rasa percaya diri Anda akan bertambah tinggi tanpa Anda sadari.
4. Fokus pada Presentasi
Anda pasti akan mengalami gangguan saat tengah melakukan presentasi. Entah itu perhatian audiens yang kurang terhadap Anda. Bisa juga proyektor yang Anda gunakan tiba-tiba rusak.
Dengan kondisi seperti itu, Anda tetap harus fokus dengan materi yang telah disiapkan.
Untuk membantu Anda tetap fokus pada materi presentasi, bisa membuat semacam “contekan” berisi poin-poin penting yang Anda tulis dalam secarik kertas atau pada layar komputer tablet. Bukan pada laptop yang menyimpan file presentasi.
Ketika Anda sedikit lupa dengan materi presentasi, langsung intip contekan tersebut. Sehingga alur cerita presentasi tetap sesuai dengan yang Anda rencanakan.
5. Maksimalkan Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh yang tepat bisa membantu untuk mengatasi kegugupan saat presentasi.
Ingat, yang dilihat oleh manajemen sebagai audiens tidak hanya materi yang terlihat di layar proyektor. Tapi juga bahasa tubuh Anda saat melakukan presentasi.
Saat menyampaikan materi, gerakan tangan dan tubuh kita ikut berperan agar audiens mengerti apa yang Anda sampaikan.
Ternyata, dengan menggerakan tangan dan tubuh sesuai dengan paparan yang Anda sampaikan juga ikut membantu mengurangi rasa gugup.
Ketika Anda mulai gugup, coba berpindah posisi. Sudut pandang yang berbeda akan membuat pikiran Anda sedikit lebih nyaman.
Satu atau dua langkah dari tempat semula bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi kegugupan.
6. Nikmati Presentasi Anda
Jangan pernah melawan rasa gugup ketika Anda sendiri dirundung kecemasan. Cara paling efektif menepis gugup adalah dengan menikmatinya.
Ya, nikmati perasaan gugup tersebut hingga akhirnya akan menghilang dengan sendirinya.
Tidak usah cemas jika Anda akhirnya harus berbicara sedikit terbata-bata.
Manajemen sebagai audiens rasanya akan mengerti kondisi yang Anda alami saat itu. Karena kemungkinan besar juga mereka pasti pernah mengalami hal yang sama.
Jangan ngotot mengejar kesempurnaan. Poin yang lebih penting adalah Anda dan audiens bisa menikmati materi yang Anda sajikan. Audiens merasa terhibur dan mereka bisa belajar sesuatu yang baru dan menarik.
Sehingga audiens pun bisa keluar ruangan dengan membawa sejumlah inspirasi baru. Itulah yang akan menjadi poin penting sebagai tanda kesuksesan Anda dalam berpresentasi.
7. Berlatih dan Berlatih
Seorang teman pernah bercerita bahwa dia menyiapkan materi presentasi dan melatihnya selama satu bulan. Namun tetap saja dia masih merasa grogi ketika tampil di hadapan audiens.
Mereka yang sudah melakukan persiapan lama saja masih merasa gugup, apalagi yang tidak melakukannya sama sekali. Karena itu, selain menguasai materi Anda harus melatihnya secara konsisten.
Berlatih akan membuat Anda lebih lancar melakukan presentasi dan berimbas pada hilangnya rasa grogi.
Namun demikian, berlatih di sini bukan sekadar menghapal kata demi kata yang harus Anda ucapkan. Melainkan melatih struktur dan urutan presentasi yang paling bagus.
Termasuk mengetahui bagian mana yang harus mendapat tekanan lebih kuat, bagian mana yang boleh disampaikan secara santai.
Dengan berlatih Anda pun secara tidak langsung sudah menambah jam terbang dalam soal presentasi. Semakin tinggi jam terbang yang Anda miliki, maka Anda akan lebih mudah dalam mengatasi kegugupan saat presentasi.
Penutup
Gugup saat akan presentasi merupakan hal yang wajar terjadi. Dengan merasa gugup Anda akan terhindar dari rasa percaya diri yang berlebihan.
Tapi terlalu sering gugup juga tidak baik karena akan menggerus rasa percaya diri Anda.
Toh mengatasi kegugupan saat presentasi bukanlah hal yang teramat sangat sulit dilakukan. Selama Anda mempersiapkan semuanya secara matang, rasa percaya diri pun akan tumbuh yang kemudian menekan rasa gugup untuk tidak pernah muncul kembali.