4 Hal yang Perlu Anda Lakukan Saat Mengambil KPR

ilustrasi kredit rumah

Anda yang akan pertama kali mengambil kredit pemilikan rumah (KPR), siap-siaplah merasa kaget. Pasalnya, Anda akan mendapat banyak tekanan keuangan dan diharuskan lebih berhati-hati dalam mengatur manajemen keuangan pribadi dan rumah tangga.

Seperti diketahui, sekarang ini membeli rumah di daerah perkotaan bagai angan-angan saja.

Mengapa? Karena nominal yang harus Anda siapkan terbilang fantastis dan membuat sebagian besar orang sulit untuk mencapainya.

Memang kedala di atas akan terbantu dengan adanya KPR. Akan tetapi, jika Anda salah memilih KPR, Anda akan dihadapkan banyak sekali masalah.

Ini antara lain bunga tinggi, biaya pinalti, biaya notaris dan biaya lainnya yang membuat kepala Anda seakan mau pecah.

Guna membantu Anda yang berencana atau sedang mengambil KPR, setidaknya Anda empat hal yang harus Anda lakukan.

Loading...

1. Langsung potong penghasilan Anda

Saat gajian, sebaiknya Anda langsung memotong gaji Anda untuk dialihkan membayar cicilan. Jangan menunda-nunda, karena bisa saja Anda terlena dan malah melupakan kewajiban.

Manfaatkan fasilitas autodebet tabungan Anda. Dengan begini, gaji Anda akan dipotong otomatis sebesar jumlah cicilan dan ditransfer ke rekening pembayaran KPR Anda.

Contoh:

Jika penghasilan Anda sebesar Rp 10 juta per bulan, dan cicilan Anda sebesar 30% dari penghasilan, maka penghasilan Anda yang harus disisihkan adalah Rp 3 juta.

Uang ini tidak boleh disentuh untuk pengeluaran lain. Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, Anda bisa menggunakan sisa gaji Anda yang sebesar Rp 7 juta.

Tentunya, sisa gaji ini harus dikelola secara efektif agar semua kebutuhan bulanan Anda terpenuhi.

2. Jangan berutang lagi

Saat Anda sedang mengambil KPR, Anda sebaiknya tidak berutang lagi. Jika Anda mempunyai tambahan utang, tentunya Anda akan semakin sulit dalam mengatur keuangan dan semakin susah pula Anda membayar total tagihan.

3. Kurangi belanja konsumtif

Sangat bijaksana apabila Anda mengurangi kebutuhan konsumtif seperti midnight sale, diskon atau makan di restoran mahal.

Batasi pengeluaran yang muncul karena gaya hidup Anda. Belilah barang yang benar-benar dibutuhkan, berhenti merokok, dan memasak sendiri di rumah daripada makan di luar.

4. Dapatkan dukungan keluarga

Bagi Anda yang sudah berkeluarga, sebaiknya Anda minta dukungan dari keluarga untuk dapat mewujudkan impian memiliki rumah sendiri.

Berilah pengertian kepada anak-anak bahwa Anda mungkin tidak akan sering-sering membelikan mainan baru, atau tidak sering-sering keluar malam.

Selain itu, kurangi juga agenda liburan akhir pekan.

Jangan lupa, luangkan waktu melakukan riset tentang kondisi kuangan Anda dengan mempelajari catatan keuangan, serta mempersiapkan apa saja yang harus Anda lakukan agar tidak besar pasak dari pada tiang.

Ini harus benar-benar diniatkan dari sekarang sehingga Anda mulai menjadi pribadi yang disiplin dalam mengatur keuangan.

Penutup

Dengan mengetahui keempat hal di atas, Anda tidak akan terjerumus dalam kubangan utang KPR sehingga rumah idaman didapatkan tanpa mengganggu keuangan rumah tangga Anda.

Selain itu, jika Anda memerlukan informasi mendalam tentang kredit tanpa agunan (KTA), silakan lihat informasi pinjaman KTA dari HaloMoney.co.id.

Tentang Penulis: Jihan Ariya Wiyana adalah staf marketing HaloMoney.co.id, sebuah situs keuangan yang membandingkan berbagai produk keuangan, seperti kartu kredit dan KTA. (Sumber gambar: USDA)

Loading...

Artikel Terkait: